Warga Menganggap Ikan OARFISH Menandakan Bencana Buruk

Warga dikepulauan filipina selatan,mindanao percaya bahwa makhluk yang sudah hidup dikedalaman laut yang mampu untuk memberikan pertanda datangnya gempa,makhluk tersebut adalah ikan oarfish atau ikan berbentuk pita,baru-baru ini ada seekor oarfish berhadil ditemukan dalam keadaan sedang mati disebuah pantai diutara mindanao,oarfish ini sudah diketahui bukan yang pertama kali ditemukan,semlam oarfish ini ditemukan dalam keadaan mati juga di agusan del norte ikan tersebut ditemukan hanya dua hari sebelum gempa mematikan yang sangat kuat berkekuatan 7 skala richter melanda disurigao city,filipina.DOMINO ONLINE

Sementara itu oarfish ditemukan juga dalam ekadaan mati dicarmen,yairu sebuah kora diagusan del norte dilipina,penampakan terbaru dari ikan oarfish baru-baru ini ditemukan lagi di baragay gusa,cagayan de oro city,warga setempat mengatakan bahwa ikan oarfish yang sudah ditemuka n panjang sekitar 15 meter dan awalnya ikan tersebut berhasil ditemukan dengan keadaan hidup,namun tidak lama kemudian meninggal dunia.

Ketika ikan oarfish berukuran besar ini dapat ditemukan terdampar dimindanao,beberapa warga setempat meramikan akan terjadi gempa bumi,dua hari kemudian,gempa berkekuatan 7 skala richter melanda dikota sungao,yang sudah terletak dimindanao,warga lokal sekarang sdah menjadi ketakutan yang akan keselamatan mereka,lantaran oarfish telah dianggap sebagai pertanda sebuah bencana,ikan oarfish sendiri,dalam cerita semua rakyat jepang dikenal sebagai utusan dewa laut yang sudah menyampaikan pesan akan terjadinya bencana besar.

Sebelum oarfish merupakan jenis ikan yang mendiami kawasan laut dalam,biasanya ikan ini dapat ditemukan pada kedalam laut 200 sampai 1000 meter,oarfish dapat cepat tumbuh hingga sepanjanng 50 kaki dan berat gingga 700 pound,para ilmuwan percaya bahwa oarfish akan berenang keatas permukaan air laut dan tinggal didekat pantai,ketika mereka sudah merasa sakit atau akan segera mati.JUDI ONLINE

Kitoshi wadatsumi seorang ahli seismologi ekologi jepang,dalams ebkuah wawancara dengan japan times,mengatakan langsung bahwa ikan yang sudah tinggal didasar laut,lebih sensitif terhadap pergerakan lempengan bumi yang sudah menjadi penyebab gempa,dibanding orang-orang yang tinggal didekat permukaan laut,ikan yang sudah hidup didekat dasar laut,lebih sensitif bagi terhadap pergerakan lempengan bumi.