Kisah Pelacur Arisan Seks Disekolah Ketahuan Oleh Polisi

Arisan seks ala pelajar dijawa timur sebenarnya tidak terbongkar jika saya tidak ada pengakuan dari seorang PSK yang kerap dijadikan sebagai piala bergilir bagi para siswa si wanita PSK menurutnya arisan seks itu sudah digelar hampir setiao pekan.DOMINO ONLINE

Ceritanya bermula ketika ada satpol PP pemuda situbondo sudah menggelar razia pelajar yang kerap membolos sekolah,waktu itu sudah ada informasi tentang kian maraknya seks bebas di kalangan pelajar setempat,kabar itu diantaranya diperoleh dari komisi pemberantasan HIV/AIDS.

Tidak hanya itu saja,data dari KPA sudah menyebutkan penularan HIV/AIDS itu bahkan telah merabah kedunia kaum remaja pelajar,tidak hanya mereka disebut sebagai kalangan rentan penularan saja,seperti sopir dan pedagang dan satu lagi ibu rumah tangga.

Saat petugas sedang melakukan investigasi terhadap seorang PSK pengidap HIV/AIDS meluncurkan pengakun yang sudah membuat merah padam dunia pendidikan,wanita PSK itu sudah mengaku mempunyai pelanggan para pelajar SMA,menurut pengakuannya,seperti dkiceritakan oleh petugas KPA,para remaja berseragam putih abu-abu itu menggelar acara arisan disekolah dan pemenangnya mendapatkan kesempatan untuk kencan secara bergiliran dengan pelacur seksi dan montok,arisan di sekolah,pemenanganya mendapatkan kesempatak kencan secara bergiliran dengan pelacur,arisan dan kencan kilat dengan pelacur sudah diadakan tiap pekan sekali.

Disinyalir pelajar berseragam sekolah ini melakukan seks bebas dengan cara urngan atau arisan bersama teman-temannya untuk bisa booking PSK,pelajar melakukan itu saat siswa bolos sekolah dan datang ke eks-lokalisasi PSK,data dari KPA situbondo menyebutkan bahwa kini terdapat 137 pengidap HIV/AIDS.

Dari jumlah tersebut 21 orang diantarjanya adalah pelacur yang masih saja mangkl dieks hukuman ringan yang telah dijatuhkan kepada sang pelacur saat mereka terjering razia,tetap saja tidak membuat mereka jerah,bahkan perda no 28 tahun,tentang larangan aktivitas pelacuran sudah diterbitkan tapi pelacuran masih tetap marak disitubondo,dari tahun ketahun,jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat,tahun 2010 terdapat 40 orang penderita,tahun 2017 lebih banyak lagi korban yang sudah mengalami.JUDI ONLINE